Untuk mengetahui apa saja contoh tanaman hidroponik yang cocok untuk dibudidayakan di rumah Anda sendiri, simak lebih lengkapnya ulasan artikel berikut ini.
Salah satu jenis media tanam berbentuk mineral adalah perlit. Perlit memiliki kemampuan tukar kation, bobot yang ringan, dan kemampuan serap air yang tidak banyak.
Atur pompa air dan timer sesuai dengan jadwal penyiraman yang disarankan untuk tanaman yang Sobat Tani tanam. Pastikan nutrisi yang cukup tersedia untuk pertumbuhan tanaman.
Pompa nutrisi harus hidup selama 24 jam karena apabila tidak demikian akan berisiko membuat tanaman mati karena tidak ada genangan air nutrisi.
Biaya hidroponik dapat bervariasi tergantung jenis sistem dan skala budidaya. Ada sistem hidroponik yang sederhana dan terjangkau, tetapi ada juga yang memerlukan investasi lebih besar.
Menurut Rosliani dan Sumarni (2005), hidroponik adalah sistem penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanam tanah dan menggunakan larutan nutrisi yang mengandung garam organik untuk menumbuhkan perakaran yang best.
Dalam tanaman hidroponik, penggunaan media tanam yang steril dan lingkungan yang terkontrol mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
Sistem hidroponik dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Karena tanaman ditanam di lingkungan yang terkontrol, hama dan penyakit sulit untuk berkembang. Selain itu, sistem hidroponik memungkinkan penggunaan pestisida dan fungisida secara lebih terkontrol, sehingga mengurangi risiko kontaminasi pada hasil panen.
Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Beberapa contoh di antaranya adalah:
Sumbu yang digunakan dalam sistem ini biasanya berupa kain flanel atau bahan lain yang dapat menyerap air.
Tanpa perlu lahan luas, hidroponik memungkinkan Anda menanam berbagai jenis tanaman dengan hasil yang optimum. Bayangkan, Anda bisa menikmati sayuran segar dan organik di rumah sendiri, bahkan di lahan terbatas seperti balkon atau teras.
Lalu penggantian larutan nutrisi secara rutin, mencabut akar tanaman yang terlalu panjang, serta membuat lubang ventilasi untuk membantu tanaman mendapatkan oksigen.
Keunggulan NFT adalah: Efisiensi penggunaan air dan read more nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan sistem wick. Pengaturan dan kontrol nutrisi lebih mudah dilakukan. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Namun, NFT juga memiliki kekurangan, yaitu: Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan biaya operasional yang lebih tinggi. Perlu perhatian khusus dalam menjaga aliran larutan nutrisi agar tetap lancar. Rentan terhadap masalah pembusukan akar jika aliran nutrisi terhenti. Deep H2o Culture (DWC)
Nutrisi yang diberikaan harus benar-benar dengan takaran yang tepat sehingga tidak merusak tanaman hidroponik sederhana anda.